Buku ini merupakan salah satu dari rangkaian tujuh karya penting Murtadha Muthahhari. Bagian pertama buku ini, mengenai masyarakat, membahas berbagai pandangan tentang sifat masyarakat dan kaitannya dengan individu, sekaligus memaparkan sudut pandang Qurani. Bagian pertama ini dimaksudkan sebagai penolakan atas materialisme dan dialektika sejarah. Pada bagian kedua, yang tak sampai selesai karena penulisnya keburu syahid, Muthahhari bermaksud membahas filsafat sejarah Islam dari sudut pandang Qurani. Muthahhari mencurahkan pembahasannya untuk menolak doktrin sejarah dan masyarakat Marxis. Karena, gagasan-gagasan Marxis dipandangnya bukan hanya sebagai suatu ancaman ideologis, melainkan juga sebagai suatu pencemaran intelektual. Pada bagian kedua ini, selain mengkritik materialisme sejarah, penulis juga mengecam cendekiawan-cendekiawan Muslim yang, di bawah pengaruh gagasan Marxis, telah mencoba mencocok-cocokkan dogma materialisme sejarah dengan Al-Quran.