Record Detail
Advanced SearchText
Masyarakat Post-Teologi: Wajah Baru Agama dan Demokratisasi Indonesia
Kalimat singkat tetapi benar di masa-masa kini. Satu kalimat yang berani karena sekilas tidak lazim dan pasti akan menimbulkan reaksi yang beragam. Bagaimana ada agama tanpa Tuhan? Bukankah pada hakekatnya agama merupakan jalan menuju Tuhan? Bukankah dalam setiap agama Tuhan merupakan ide sentral yang setiap hari disembah dan dibela habis-habisan bahkan kalau perlu mengorbankan nyawa? Bukankah ide-ide ketuhanan selalu inheren dalam agama? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sekedar ingin menegaskan bahwa agama dan Tuhan secara tradisional merupakan dua hal yang tak mungkin terpisah bahkan sejarah kemanusiaan yang berkaitan dengan agama adalah sejarah Tuhan sehingga Karen Armstrong memberi judul bukunya History of God (1993). Agama seringkali diidentikkan dengan Tuhan dan Tuhan identik dengan agama. Tidak ada jalan ke-Tuhan-an kecuali melalui agama.
Availability
10987 | 291.177 Rum m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
291.177 Rum m
|
Publisher | Gugus Press : Bekasi., 2002 |
Collation |
307hlm; 15 x 23,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3256-05-2
|
Classification |
291.177
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available