Sampai sekarang belum dapat ditentukan dengan pasti kapan Injil Yesus Kristus untuk pertama kali diwartakan di Cina. Tetapi para ahli sejarah biasanya menganggap kedatangan para misionaris dari Gereja Nestorian di jaman dinasti T'ang sebagai titik permulaannya. Gereja Nestorian melepaskan diri dari Gereja Katolik akibat pertentangan antara Santo Cyrillus serta para pendukungnya dengan Nestorius beserta para penganutnya yang meledak dalam konsili di Ephesus pada tahun 431. Tetapi dari suatu monumen hasil penggalian di Sian dan juga dari dokumen-dokumen sejarah Cina yang diketemukan di gua-gua Tun-Huang pada permulaan abad ke-20 ini, dapat diketahui bahwa para Nestorian tidak mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan iman Katolik. Para pengarang sejarah Gereja Cina biasanya menyebut tahun 635 sebagai tahun permulaan Gereja di Cina, walaupun dalam bentuk Gereja Nestorian.