Record Detail
Advanced SearchText
Melakukan Perubahan dan Manajemen Negara
Berbeda dengan masyarakat Barat yang menganut budaya rasa bersalah (guit culture), masyarakat Asia cenderung menganut budaya rasa malu (shame culture). Begitu mengetaui atau divonis bersalah, seorang pejabat di Barat dapat memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Di Timur, Jepang misalnya, seorang ksatria memutuskan mundur atau bahkan bunuh diri kalau suatu kejadian sungguh mempermalukan dirinya. Ukuran benar salah dengan malu tidak sangat berbeda. Benar salah ditentukan oleh kinerja yang transparan, sedangkan malu diukur dari muka. Orang yang malu akan menutupi mukanya dan merasa kehilangan muka. Salah satu ucapan yang sangat menonjol yang muncul di masa transisi adalah melanggar prosedur. Banyak orang ditangkap, dihukum, dimutasikan karena melanggar prosedur, sementara itu tetap banyak orang yang tidak bisa merespons pasar dengan dalih tak mau melanggar prosedur. Dalam masa transisi ini prosedur telah dijadikan kambing hitam untuk menyembunyikan sesuatu, sekaligus untuk menjegal orang-orang yang berkinerja.
Availability
19453 | 320 Kas m | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Orasi Budaya
|
---|---|
Call Number |
320 Kas m
|
Publisher | IMPULSE & Kanisius : Yogyakarta., 2009 |
Collation |
48 hlm; 12,5x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-21-2130-8
|
Classification |
320
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available