Beyond Biopolitics membeberkan batas-batas konseptual pendekatan biopolitis kritis terhadap kekerasan, perang, dan teror pada zaman Perang Melawan Terorisme pasca-9/11. Buku ini memperlihatkan bahwa teori-teori politik internasional populer semacam itu berpijak pada kerangka representasi yang mengabaikan fokus perhatian pada bentuk-bentuk ekstrem kekerasan yang mengerikan, yang tidak menaruh kepedulian pada pelestarian kehidupan, sebuah tema biopolitik yang sangat penting. Debrix dan Barder menghadirkan konsep-konsep yang berbeda horor (horror), kedaulatan pembawa nestapa, peluluhlantakan tubuh, atau pandangan tentang kebiadaban yang segera muncul untuk menjelaskan pemandangan dan peristiwa kekerasan masa lampau dan masa kini yang kelam dengan tujuan untuk membongkar gagasan tentang kemanusiaan itu sendiri. Demi menekankan kemampuan horor untuk mengejawantah sebagai ekses dari kekerasan sekaligus makna kemanusiaan, Beyond Biopolitics menampilkan sederet kupasan tentang isu-isu yang banyak diperdebatkan dalam lingkungan teori kritis kontemporer, khususnya perang dan terorisme, produksi ketakutan, keadaan dan ruang perkecualian, serta alteritas sebagai permusuhan.