Sejak tahun 1994 Rm. Anton de Britto, CM menunaikan tugas di Taiwan. Bersama 3 orang imam CM dari berbagai negara dan belajar Bahasa Mandarin. Setelah 2 tahun, mereka bertugas menjadi misionaris di Taiwan maupun di tempat lain. Romo Anton bertugas di pedalaman Taiwan, tepatnya di Tawu, Taitung Hsien, sebagai Pastor Paroki Tawu, yang sebelumnya kosong tidak ada Pastornya. Umatnya 99% suku Aborigin, yaitu suku Paiwan, yang mirip suku Jawa di Indonesia atau lebih tepatnya suku Dayak di Kalimantan. Setelah 8 tahun di Taiwan ia akan membukukan catatan harian yang dibuatnya pada akhir tugasnya. Ia telah mengikuti suka-duka suku Paiwan selama 6 tahun dan sekarang akan men-Sharingkan pengalamannya kepada Anda. Semoga pengalaman ini menambah pengetahuan Anda.