Krisis bisa membuat semuanya menjadi gelap. Kita seakan terkurung tanpa menemukan jalan keluar. Dalam keadaan demikian, kita cenderung membangun hidup mendasar semboyan: Pastikan dan amankan dahulu yang material baru kemudian kejarlah yang ideal. Tetapi apakah memang harus demikian? Kisah-kisah buku 'Sayur Lodeh Kehidupan Teman dalam Kelemahan' membuktikan lain. Di dalam hidup yang penuh krisis dan kekurangan selalu mungkin terjadi kejutan dan mukjizat yang menolong kita. Jika kita percaya krisis tak perlu menjadi hal yang menakutkan, sebaliknya kita akan dikuatkan untuk menghadapi, mengubahnya dan menemukan jalan keluar. Lebih dari itu kisah-kisah ini pun memberikan kesaksian betapa bahagianya memberikan diri dan mencintai sesama kendati kelemahan, kekurangan dan kemiskinan menghimpit. Sebab kepenuhan hidup akhirnya adalah cinta dan pemberian diri bagi sesama yang membutuhkan.