Record Detail
Advanced SearchText
Membangun Kultur Ramah Perempuan: Reinterpretasi dan Aktualisasi Pesan Kitab Suci
Hampir setiap para feminis mengawali tulisannya dengan menyoroti pemahaman teologi perempuan yang berkembang dalam masyarakat. Mereka mempersoalkan tiga hal, pertama, perempuan (hawa) diciptakan dari tulang rusuk Adam; kedua perempuan diciptakan untuk melengkapi keinginan dan hasrat laki-laki; ketiga, perempuan sebagai penyebab utama kejatuhan manusia ke bumi. Mereka juga menggugat penetapan hak dan wilayah peran yang tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan, seperti soal warisan dan sebagainya. Perjuangan keadilan jender tampaknya mulai disadari oleh para penguasa, khususnya di negara ketiga. Hal ini terlihat dengan lahirnya konsep pembangunan yang berwawasan jender, seperti konsep Woman in Development (WID) atau terakhir lebih populer dengan Jender and Development (GAD).
Availability
11860 | 305.42 Uma m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
305.42 Uma m
|
Publisher | Restu Ilahi : Jakarta., 2004 |
Collation |
493hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9726-50-X
|
Classification |
305.42
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available