Record Detail
Advanced SearchText
Membuka Pintu Langit
Sebagai kiai pembelajar, tulisan Gus Mus dalam buku ini memberikan pembeningan batin. Kalau kita tidak mau dihina, maka janganlah menghina. Bahkan ketika kita disakiti pun, dianjurkan agar kita tetap bersabar. Apa arti semua itu? Kita tetap berbuat baik terhadap sesama, saling memaafkan, termasuk menaklukkan kebakhilan dalam diri kita. Sehingga semua amal baik yang kita lakukan akan membuka pintu langit sebagai rahmat Allah terhadap kita. Selain hal-hal di atas, Gus Mus pun mengupas soal azab dan musibah. Apakah datangnya azab dan musibah karena ulah manusia ataukah hukuman Allah? Kemudian ketika menjalankan ibadah haji, sebagian jemaah tega menyikut kanan kiri ketika akan mencium Hajar Aswad hanya untuk mendapatkan kemabruran? Gus Mus mengajak kita merenungkan hal ini. Demikian pula Gus Mus menyinggung soal syahwat politik, mubahalah, politik kekuasaan. Semua dijelaskan dengan jernih dan cermat.
Availability
14758 | 297.67 Bis m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
297.67 Bis m
|
Publisher | Kompas : Jakarta., 2008 |
Collation |
x + 198hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-709-333-4
|
Classification |
297.67
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 3
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available