Record Detail
Advanced SearchText
Memoar Pulau Buru
Kedua kader itu ditelanjangi para pemeriksa, dipermak dengan berbagai cara, kemudian dipaksa naik di atas meja interogasi. Dalam posisi tubuh telanjang dan tengkurap menjadi satu, dililit kedua-duanya dengan kabel penyetrum lalu dipaksa bersetubuh dan arus listrik dialirkan. Dengan pemukul sebatang benda keras apa saja, dari gagang karaben sampai gagang cangkul, mereka hantami tubuh-tubuh telanjang tapol yang berlutut di tanah lapang. Semua tapol hanya bisa melindungi kepala dengan tangan masing-masing, atau yang di barisan belakang menyusupkan kepala mereka di bawah kaki kawan mereka yang di barisan depan. Sembilan tapol mati seketika di lapangan apel. Tugas tim korve mayat ini setiap selesai apel pagi, dengan dikawal seorang petugas penjara pembawa kunci, mengontrol sel demi sel, mengangkuti mayat-mayat yang ditemukan dan menggotongnya satu demi satu dimasukkan ke gerobak. Kemudian, dengan dikawal satu dua orang tentara, mereka menuju pantai, untuk mengubur mayat-mayat itu di sana.
Availability
11837 | 365.45 Set m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
365.45 Set m
|
Publisher | IndonesiaTera : Magelang., 2004 |
Collation |
xix + 615hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9375-93-2
|
Classification |
365.45
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available