Ketika Paus Yohanes Paulus II wafat pada 2 April 2005, berjuta-juta orang menangisi kepergiannya. Ia telah berkarya sebagai Paus lebih dari 26 tahun, dan pengaruhnya di panggung dunia sedemikian besar. Memory and Identity memuat pernyataan langsungnya, pemikiran pribadinya mengenai sejumlah permasalahan dan peristiwa paling menantang di masa-masa kita yang penuh gejolak. Buku ini menyajikan jawaban atas berbagai pertanyaan, baik yang menuntut perhatiannya maupun yang ia munculkan selama diskusi dengan kaum awam dan para imam. Melalui perjumpaan-perjumpaan di tempat tertirah musim panas kepausan Kastel Gandolfo, di mana pembicaraan yang terjadi melibatkan kaum intelektual filsuf dan teolog Paus Yohanes Paulus II membahas sekian banyak permasalahan yang selalu menggelisahkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan sebuah pengantar baru yang menempatkan kehidupan Paus Yohanes Paulus II dalam konteks warisannya bagi dunia, buku ini menjadi sebuah wawasan luar biasa di dalam diri seorang pemimpin spiritual yang mengagumkan.