Record Detail
Advanced SearchText
Tragedi Peradaban: Refleksi Kehidupan Sosial
MENGAPA darah anakmu kau pakai menyirami cita-citamu? Mengapa tulang anakmu kau pakai menopang kubah kedaulatanmu..? Mengapa dan Mengapa? Maka jadilah buku ini jeritam anak manusia yang hanya bisa mengernyit dan tercengang tak percaya bahwa kemanusiaan manusia ternyata tak lebih sebuah tumbal bahkan 'alat' di tangan sesamanya sendiri yang mengalomania (berulah berkuasa dan agung yang sebenarnya kegilaan jiwa). Bau amis tragedi Mei 1998 dan aroma tak sedap tragedi berdarah Semanggi (13 November 1998) masih menusuk 'indra hati manusia' dalam esai-esai buku ini lantaran kemaksiatan yang digelar atas sesama manusia itu sendiri. Betapa nilai kemanusiaan ditakar amat rendah hanya dengan nafsu kelaki-lakian yang nekat menghempaskan gadis-gadis tak berdosa di ranjang pemerkosaan. Amuk pelor-pelor gila dari senapan milik rakyat begitu saja dimuntahkan dari Jembatan Semanggi hanya lantaran barang bernama status quo itu tak diminati generasi mahasiswa. 1001 contoh kebrutalan lain terus saja menghiasi peradaban bangsa ini. Setidaknya setahun setelah tragedi Mei 1998 ada saja kecamuk dan tragedi pembunuhan manusia dipertaruhkan di sana. Esai-esai buku ini membawa renungan mendalam perihal sikap dan penghayatan manusia tentang nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Ia lintas golongan, lintas bangsa, lintas peradaban. Namun tetap ia membawa pesan kemanusiaan.
Availability
9712 | 362.042 Pan t | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Pustaka Hati Baru
|
---|---|
Call Number |
362.042 Pan t
|
Publisher | Grasindo : Jakarta., 1999 |
Collation |
xix + 214hlm: 13,5x20cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-669-585-5
|
Classification |
362.042
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available