Dalam buku ini, Runyon menceritakan usaha bunuh diri yang sangat mengenaskan dan proses pemulihan dirinya di tahun-tahun sesudahnya. Dia mengajak pembaca memasuki Unit Luka Bakar di sebuah rumah sakit anak-anak dan membuat pembaca seakan mengalami sendiri perawatan luka bakar serta pencangkokan kulit yang menyakitkan itu. Kemudian, pembaca diajak ke rumah sakit pemulihan untuk menjalani terapi fisik, terapi gerak, dan terapi psikologis yang intensif. Akhirnya, kita diajak pulang ke rumahnya, melihatnya menghadapi masa depan yang mengerikan, memasuki SMA biasa. Namun, yang lebih penting, Runyon mengajak kita memasuki alam pikirannya sendiri. Dia berbagi pikiran, harapan, dan ketakutannya dengan kejujuran amat tulus yang membuat pembacanya memahami dengan kejelasan yang mengerikan apa artinya ingin mengakhiri hidup sendiri dan bagaimana rasanya berjuang kembali ke dunia. Mencekam, menyayat, menyentuh hati, buku ini adalah kisah pribadi yang sangat dalam menjangkau kita semua. Tak mungkin kita bisa berpaling. Tak mungkin kita bisa tak tersentuh...