Keutamaaan (keadilan, kearifan, keberanian, keugaharian, iman, harap, dan kasih) termasuk harta karun terpendam yang belum sungguh-sungguh digali. Hidup manusia umumnya masih terperdaya oleh peristiwa-peristiwa sensasional sementara yang menggiringnya ke dalam lembah kedangkalan hidup. Yang sedang melanda Negara kita, antara lain, adalah kurangnya penghayatan keutamaan di kalangan pemimpin Negara, bangsa, dan masyarakat (termasuk Gereja!). Akibatnya, timbulahlah kemelaratan, ketidakadilan sosial, ketidakarifan individual dan sosial, kemunafikan, dialog hampa, kebencian, kerusuhan dan konflik sosial di tengah masyarakat yang sedang membangun. Buku tentang keutamaan moral dan teologal ini dapat membantu setiap orang yang sungguh ingin mengembangkan kemanusiaan individual dan sosial. Benih-benih kebaikan dalam pribadi manusia perlu dikembangkan terus sehingga melahirkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam hidup sehari-hari. Sebuah latihan rohani untuk hidup baik sesuai kaidah keutamaan sedang dinantikan oleh masyarakat kita yang dilanda oleh krisis multidimensi.