Image of Berbahagialah Orang yang Tidak Melihat Namun Percaya (Suatu Tafsiran dan Refleksi atas Yoh 20:24-29)

Text

Berbahagialah Orang yang Tidak Melihat Namun Percaya (Suatu Tafsiran dan Refleksi atas Yoh 20:24-29)



Judul skripsi yang penulis gagas ialah 'berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya'. Judul ini bersumber dari Yoh 20:24-29. Dalam bab I penulis menjelaskan latar belakang penulisan skripsi, yakni penulis melihat kesamaan realitas masa kini dengan masa lampau (Yoh 20:24-29). Kesamaan itu dijumpai dengan melihat kenyataan bahwa orang pada umumnya akan percaya jika melihat atau mengalami dulu baru percaya. Pada umumnya orang cenderung menuntut bukti supaya menjadi percaya. Dalam Bab II, penulis membahas mengenai Injil Yohanes. Cukup sulit menentukan pengarang Injil Yohanes. Gereja menerima Tradisi bahwa pengarang Injil ini ialah Yohanes anak Zebedeus, salah seorang murid Tuhan Yesus. Sebagaian besar ahli menunjukan Efesus sebagai tempat penulisan Injil Yohanes. Tahun 90-100 M merupakan rentang waktu penulisan Injil Yohanes. Bab III penulis melakukan analisis konteks dan tafsir atas Yoh 20:24-29. Yoh 20:24-29 bukan merupakan cerita yang berdiri sendiri. Kisah ini harus dibaca dalam kesatuan dengan kisah sebelumnya, yakni Yoh 20:19-23. Fungsi Yoh 20:24-29 ialah sebagai usaha penulis untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus sungguh Tuhan dan Allah yang bangkit setelah kematian-Nya. Yoh 20:24-29 dibagi menjadi tiga bagian mengikuti pembagian yang digagas oleh Raymond E. Brown. Yoh 20:24-29 mengisahkan tentang penampakan Yesus kepada Rasul Tomas. Dalam bab IV penulis mengemukakan satu pokok teologis dari Yoh 20;24-29. Pokok teologis dari Yoh 20:24-29 ialah berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya. Pokok teologis ini mengandung dua makna. Dua makna itu ialah berkat dan peneguhan bagi mereka yang tidak melihat namun percaya. Dalam bab V, yang adalah bagian penutup, penulis memberikan penegasan bahwa: orang yang tidak melihat namun percaya patut berbahagia. Mereka patut berbahagia karena Tuhan Yesus berkenan kepada mereka melalui sabda bahagianya. Mereka telah memilih terang daripada kegelapan, dan ahkirnya mereka memilih keselamatan itu sendiri. Tuhan Yesus yang mereka pilih itu adalah Allah yang membawa hidup ke dunia ini.


Availability

09.000018226.507 SAP bAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
226.507 SAP b
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
72hlm: 21x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
226.507
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this