Image of Aborsi dan Keibuan: Tubuh Wanita dalam Feminisme Liberal dan Teologi Tubuh Yohanes Paulus II [Buku: Geliat Membela Martabat Perempuan]

Text

Aborsi dan Keibuan: Tubuh Wanita dalam Feminisme Liberal dan Teologi Tubuh Yohanes Paulus II [Buku: Geliat Membela Martabat Perempuan]



Isu-isu gender, yang lahir terutama dari dunia Barat, melahirkan gerakan feminisme yang beraneka ragam. Isu ini diwarnai oleh keirian seksual di antara dua kubu gender. Kaum pria, lewat Sigmund Freud menuduh kaum wanita iri akan penis (penis envy), sedangkan kaum wanita balik menyerang lewat Margaret Mead dengan mengatakan bahwa kaum pria iri akan rahim (womb envy). Suatu permasalahan gender yang terus berlanjut dengan satu pertanyaan besar: merayakan atau menolak perbedaan gender. Feminisme liberal adalah salah satu cabang dari gerakan feminisme. Feminisme liberal menyampaikan kritik yang amat tajam dan beranjak terlalu jauh dari agenda konstruktif para feminis sejati yang memprotes penindasan kaum wanita. Dalam artikel ini akan dibahas pandangan para feminis liberal terhadap tubuhnya sebagai wanita. Pandangan ini mengkristal dalam argumen-argumen feminis liberal yang pro-choice, yang tentu saja pro-aborsi. Kemudian akan dipaparkan teologi tubuh Yohanes Paulus II, yang menjadi dasar refleksi kritis atas argumen-argumen yang dilontarkan oleh kaum feminis liberal pro-choice atas makna tubuh wanita.


Availability

13109-I230 Ter gAvailable

Detail Information

Series Title
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.16 No.Seri 15, 2006
Call Number
230 Ter g
Publisher Dioma & STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
iv + 139-152hlm: 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
1411-9005
Classification
230
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this