Record Detail
Advanced SearchText
Menggugat Sejarah Ide [Judul asli: The Archeology of Knowledge]
Renaissance dan Aufklarung memang tidak layak dipermusuhkan dengan proyek besar kesadaran manusia yang bernuansa encounter terhadap segala doktrin yang mengatasnamakan kemapanan, keteraturan dan ketentraman yang dijustifikasi agama-agama misalnya melalui lembaga gereja. Keduanya merupakan motor besar sejarah unggulnya ilmu-ilmu rasional atas diktum-diktum yang berskala transendental. Maka mudah ditebak kemudian betapa pengetahuan yang menisbatkan dekonstruksi transendental berhasil membongkar paham hidup manusia menuju dua dimensi sekaligus. Michel Foucault mengkalkulasikannya sebagai lahirnya kembali manusia yang sebelum abad ke-19 manusia tidak ada. Manusia penemuan baru tetapi cepat sekali tua sepertinya ia sudah menunggu selama ribuan tahun di dalam kegelapan sampai datang penerangan yang membuat pada akhirnya ia dikenali dan Runtuhnya genre manusia itu sendiri yang mungkin sedang mendekati kematian.
Availability
10859 | 194 Fou m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
194 Fou m
|
Publisher | IRCiSoD : Yogyakarta., 2002 |
Collation |
xi + 306hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9636-13-3
|
Classification |
194
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available