Salah satu sumbangan yang paling orisinal dari Carl Gustav Jung untuk perkembangan psikologi modern ialah penemuan arketipe-arketipe, yakni alam tak sadar kolektif dan isi psikisnya. Sumbangan itu melengkapi gambaran alam tak sadar individual Freud. Selain itu instansi psikis lain, yakni ego dan super-ego penemuan Freud diberi unsur tambahan baru self oleh Jung. Dengan penemuan itu, psikologi modern lebih mampu membantu manusia masa kini untuk lebih mengenal dirinya sendiri secara total. Menjadi diri sendiri, khususnya bagian ketiga, berisi uraian Jung tentang salah satu pokok penting psikologi analitis, yakni proses individuasi. Jung menekankan bahwa puncak kehidupan manusia dapat tercapai apabila terjadi perpaduan (proses sintese) antara unsur-unsur psikis yang saling berlawanan. Menjadi diri sendiri berarti berusaha agar unsur-unsur psikis yang kelihatan saling terpisah berhasil dipadukan, saling berpasangan, melengkapi, dan mengimbangi satu sama lain. Proses individuasi berakhir dengan terjadinya sintese dari pertentangaan-pertentangan dalan diri manusia. Sedangkan bagian pertama dan bagian kedua berisi catatan dari dua orang ahli tentang Jung. Catatan itu bertujuan memudahkan pembaca memahami bagian dari buku ini.