Record Detail
Advanced SearchText
Menjadi Orangtua Idaman (Rubrik Konsultasi Psikologi Kompas)
Saat memperdalam studinya dalam bidang Psikologi Anak di Amerika, Leila mengalami bahwa bahan-bahan yang dipelajari saat itu sulit diterapkan pada kedua anaknya. Kesempatan waktu itu, kenang Leila, sangat terbatas, saya harus bekerja untuk menambah penghasilan dan mengurus rumah. Beruntunglah para orangtua di Indonesia, pekerjaan rumah tangga dapat ditangani pembantu, dan orangtua dapat memfokuskan pada pendidikan anak, tegasnya. Menurut Leila pendidikan anak pertama-tama dan terutama adalah tanggung jawab orang tua, baik ayah maupun ibu. Untuk itu, suasana keluarga yang tenang dan penuh cinta merupakan situasi kondusif bagi perkembangan anak. Anak diarahkan dan dididik menggali potensi-potensi yang ada pada dirinya untuk dimekarkan seoptimal mungkin. Situasi itu bukan hanya tergantung pada sikap positif orangtua tetapi juga sikap proaktif sang anak untuk terus mendekati dan terbuka pada orangtuanya. Orang tua memiliki keterbatasan-keterbatasan yang harus dimengerti dan diterima sang anak demikian pula sebaliknya. Adanya keterbatasan itu tidak menjadikan seseorang menjadi kerdil atau tidak berkembang. Hal itu justru menjadi tantangan. Leila pernah menyatakan pada seorang remaja yang bermaslah: Anda tidak gagal sebagai manusia hanya karena peringkat (di kelas) berantakan. Siapa tahu ada bakat terpendam yang belum digali dan masih tidur nyenyak dalam dirimu!.
Availability
9995 | 158.2 Bud m | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Psikologi Populer
|
---|---|
Call Number |
158.2 Bud m
|
Publisher | Kompas : Jakarta., 1999 |
Collation |
ix + 175hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-9251-12-5
|
Classification |
158.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available