Pada tanggal 1 Oktober 1965, PAU Halim Perdanakusuma disangka menjadi markas pemberontakan G-30-S/PKI dan AURI dituduh terlibat. Tetapi, Mengapa Panglima Koops-AU justru memerintahkan Komandan WOPS 001 PAU Halim P. agar mengamankan semua pesawat terbang, persenjataan dan obyek-obyek vital AURI yang berada di bawah wewenangnya. Mengapa Komandan WOPS 001 PAU Halim P.justru bertanya kepada CPM-AD tentang kebenaran informasi akan adanya penculikan.rnMengapa Presiden pergi ke PAU Halim P. dan memanggil Waperdam II, Jaksa Agung, para menteri/panglima angkatan, dan justru tidka bertemu dengan D.N Aidit yang bersembunyi di rumah seorang bintara di kawasan Halim P. Mengapa Pangdam Jakarta dan Asisten-3 Men/Pangad tidak diizinkan memenuhi panggilan Presiden ke PAU Halim P. Mengapa Menteri Negara diperbantukan Presiden yang sedang berada di Medan, bergegas terbang ke PAU Halim P, mencegah pertempuran yang nyaris menghancurkan PAU Halim P. dan mengajak Komandan RPKAD terang ke Istana Bogor. Mengapa RPKAD yang diperintahkan menyerbu PAU Halim P. tidak dilawan, tetapi justru disambut dan dijamu.rnMengapa Deputy Operasi Men/Pangau bersama ajudannya menghentikan pertempuran antara RPKAD lawan Yon 454 Raiders di kawasan PAU Halim P. Semuanya dituturkan dan terjawab jelas dalam buku ini!