Record Detail
Advanced SearchText
Merancang Katekese Inkulturatif dalam Perspektif Dialog dengan Budaya Cina [Buku: Membangun Gereja dari Konteks]
Salah satu poin dari rumusan visi Gereja Keuskupan Malang hasil Sinode 2002 adalah mewartakan Kabar Gereja Kristus secara otentik dan berakar dalam budaya. Budaya manakah yang dimaksudkan? Tentulah budaya setempat yakni budaya yang dihidupi umat dan yang akrab dengan masyarakat sekitar. Nah salah satu konteks budaya dalam Gereja Keuskupan Malang adalah budaya Cina. Mengapa budaya Cina ini perlu diangkat? Karena prospek perkembangan Gereja Keuskupan Malang adalah di antara umat Tionghoa. Lebih dari 60% katekumen dewasa di Keuskupan Malang berasal dari keturunan Cina. Agaknya berbagai isu kristenisasi selama ini turut menyebabkan makin sedikitnya jumlah katekumen dewasa dari suku Jawa kecuali yang menjadi Katolik karena alasan perkawinan.
Availability
12046-L | 230 Riy m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
230 Riy m
|
Publisher | Dioma & STFT Widya Sasana : Malang., 2004 |
Collation |
xxiv + 196-210hlm: 17x24cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3500-20-4
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Other version/related
No other version available