Globalisasi telah menghantar masyarakat pada suatu tatanan dunia yang baru. Kultur yang satu mempengaruhi yang lain. Dalam perjumpaan antar budaya ini, terjadilah persaingan yang ketat, yang akhirnya juga diwarnai oleh sisi gelap manusia: survival for the fittest. Gajah bertarung, pelanduk mati terhimpit di tengah-tengah, begitu kata pepatah. Gajah di sini adalah budaya-budaya besar, dan pelanduk yang terhimpit di tengah adalah orang muda. Di tengah maraknya import budaya individualis dan liberal ditambah dengan salah pengertian dan salah tafsir juga karena kondisi fisio-psikologis yang masih labil dan kurangnya pengalaman hidup membuat orang muda menjadi teralinenasi. Mereka berteriak minta tolong namun dengan sikap yang tampak dipermukaan sebagai arogan sehingga orang dewasa enggan mengulurkan tangan. Bertambah intensiflah alienasi kaum muda juga termasuk di dalamnya banyak orang muda Katolik (OMK).