Record Detail
Advanced SearchText
Merenung Sambil Tersenyum, Tersenyum Sambil Merenung (Vol.I)
Hidup kita kaya dengan peristiwa. Ada yang kita ingat-ingat dan kita simpan di dalam sanubari namun betapa banyak yang tercecer dan terlupakan begitu saja. Lalu, datanglah saat-saat ketika kita memutar kembali bagian-bagian yang terekam dalam memori. Itu saatnya kita merenungi hidup kita sendiri. Wahyu Sulistiyana, lewat bukunya ini, mengajak para pembaca untuk mengamati pelbagai kejadian yang biasa terjadi di sekitar kita, bahkan mungkin dengan diri kita sendiri sebagai aktor utamanya. Kisah-kisahnya selalu bermakna bijak hingga sangat berharga untuk direrenungkan. Kali ini tanpa air mata, tanpa amarah, melainkan cukup dengan kuluman senyum.
Availability
7965 | 248 Sul m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
248 Sul m
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 1996 |
Collation |
76hlm: 12,5x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-497-499-4
|
Classification |
248
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available