Jilid I dari ulasan sejarah yang menakjubkan ini menelusuri perkembangan Kekristenan sejak awal mulanya hingga pertengahan abad ke-15, dan segera mendapat pengakuan sebagai mercutanda historis dalam penyingkapan pemahaman tentang Kekristenan Universal. Alih-alih metode konvensional Eropasentris, karya ini memberi tempat yang semestinya kepada bangsa-bangsa di Afrika, Asia dan Timur Dekat dalam memberikan Kekristenan, sebuah agama yang senantiasa berkembang dalam dialog dengan beragam budaya baru, pertanyaan baru serta dampak pengaruh kesejarahan baru. Jilid II melanjutkan kisah tersebut hingga merekahnya abad ke-20. Berawal dengan perluasan ini misi pada abad ke-15, buku ini berlanjut dengan menelusuri jejak-jejak gerakan Kekristenan yang mengeping di antara aneka versinya entah Katolik, Ortodoks maupun Protestan: diselisik pula dampak kolonialisme modern serta kemunculan realitas global baru: aneka perang agama, dampak zaman pencerahan, bangkitnya Kekristenan di Amerika Utara serta gerakan misioner modern. Sepanjang halaman-halaman buku ini, duet penulisnya menekankan perwujudan bentuk-bentuk lokal Kekristenan dalam beragam budaya, dan peran Kekristenan dalam membantu membentuk dan menempa jatidiri nasional yang khas. Keduanya mengakhiri kisah historis panjang dalam buku ini dengan menerawang ke abad baru globalisasi, yang menjadi pusat perhatian dalam jilid III kelak.