Penelitian Foucault atas manusia Yunani-Romawi kuno sebagai manusia yang berhasrat, manusia yang bernafsu di atas menunjukkan hal menarik yang menimbulkan inspirasi bagi kita untuk melihat hidup kita. Yang paling menarik adalah moralitas pertama-tama bukan soal ketaatan terhadap seperangkat aturan dan nilai, melainkan soal membentuk diri atau mengolah diri menuju tingkat yang lebih tinggi sehingga mampu mencapai taraf enkrateia yang pada gilirannya memampukan orang melaksanakan nilai-nilai dan aturan-aturan tersebut. Cara mengolah diri menuju ke mutu diri yang lebih tinggi ini atau dengan kata lain mentransformasi diri ini disebut dengan askese. Pada gilirannya tindakan-tindakan askese ini membuat hidup seseorang bergaya. Askese lalu terlihat sebagai sebuah seni hidup. Jadi, askese bukan terutama sebuah penyangkalan diri.