Fokus pembahasan saya di dalam karya tulis ini adalah relasi konkret dengan Liyan menurut Sartre di dalam karya Being and Nothingness. Setiap orang pasti pernah mendengar kata relasi dan Liyan, tetapi mengenai isi dari relasi dan Liyan itu sendiri tidak banyak yang mengenal. Dalam karya Being and Nothingness Sartre memberikan pemaknaan yang mendalam mengenai relasi dan Liyan. Ia menjelaskan tentang relasi dan Liyan ini dari perspektif eksistensialisme Metode yang saya gunakan dalam pembahasan saya adalah studi kepustakaan. Buku utama yang saya pakai adalah Being and Nothingness. Temuan dari pembahasan saya ini adalah bahwa relasi itu memiliki tujuh komponen, yaitu relasi subjek-objek, pengetahuan, pandangan, tubuh, temporalitas, kebebasan dan faktisitas. Liyan itu mempunyai makna sebagai berikut: Liyan sebagai substansi yang berpikir, Liyan sebagai kontradiksi dari aku, Liyan sebagai sistem representasi, dan Liyan sebagai sistem regulatif. Relasi konkretku dengan Liyan menghasilkan sikap-sikap pertamaku terhadap Liyan (cinta, bahasa, masokisme) dan sikap-sikap keduaku terhadap Liyan (indiferen, benci, nafsu, sadisme).