Record Detail
Advanced SearchText
Mitos Lowalangi dan Kehadiran Allah yang Menghidupkan dan Menyelamatkan (Refleksi Teologis Atas Hasil Sinode I Keuskupan Sibolga 2009 dan Penerapannya di Dekenat Nias)
Nias merupakan salah satu suku di Sumatera Utara yang menganut paham animisme dan politeisme sebelum mereka mengenal agama Kristen (Katolik dan Protestan). Salah satu aspek yang paling berpengaruh dalam religiositas orang Nias adalah kepercayaan mereka terhadap Lowalangi. Bagi mereka, Lowalangi adalah Allah yang menghidupkan dan menyelampatkan. Dia adalah Allah pencipta, pemelihara dan penghukum. Lowalangi adalah Allah yang jauh sekaligus dekat dengan manusia. Namun, ketika para misionaris Protestan dan Katolik setempat memasuki suatu fase baru dalam iman mereka hingga mereka menjadi penganut agama Kristen (Katolik dan Protestan). Dalam tesis ini akan kami tampilkan gambaran umum tentang religiositas asli masyarakat Nias terutama sebelum mereka mengenal iman Kristiani lewat pewartaan Injil oleh para misionaris di wilayah Nias. Selain itu, kami akan menampilkan pokok-pokok dialog antara iman kristiani dengan religiositas Nias dan panggilan Gereja Katolik di wilayah dekenat Nias dalam mewartakan Allah yang menghidupkan dan menyelamatkan.
Availability
10.01011 | 261.21 Bae m | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.21 Bae m
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2013 |
Collation |
xvi + 171hlm; 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.21
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available