Record Detail
Advanced SearchText
Mitos Merapi dan Kearifan Ekologi: Menguak Bahasa Mitos dalam Kehidupan Masyarakat Jawa Pegunungan
Orang Jawa yang tinggal di lereng Gunung Merapi agaknya tidak bisa mengungkapkan pengalaman mereka dengan bahasa teknis yang lugas seperti istilah fertilitas tanah kaitannya dengan abu vulkanik letusan Gunung Merapi. Akan tetapi secara masuk akal mereka memiliki pengetahuan fertilitas itu yang disediakan dari mitos dan ritual adat, seperti mitos tentang terjadinya letusan Gunung yang menurut anggapan mereka selalu dihubungkan dengan keberadaan keraton dan laut selatan. Dari kasus di atas untuk membangun sebuah kebijakan pembangunan yang aplikatif perlu adanya suatu perpaduan antara pengetahuan tradisional (berdasarkan pada sasmita, wangsit, mimpi), dan pengetahuan modern (ilmu pengetahuan dan teknologi). Dalam strategi globalnya, perlu dipertimbangkan sebuah struktur keilmuan yang mampu mengakomodir pengetahuan lokal (tradisional) yang partikularistik tersebut agar jalan pengungkapan kebenaran yang telah dilakukan oleh nenek moyang itu tidak mubazir. Harapannya, dengan struktur keilmuan itu kita akan sampai pada sebuah dunia yang memiliki kesetimbangan kosmologis sebagaimana dianut oleh nenek moyang kita. Sehingga, konsepsi dunia yang eksploatatif berubah menjadi hubungan keselarasan antara manusia dan alam. Sebagaimana hubungan antara Gunung Merapi dan penduduknya.
Availability
10943 | 291.13 Min m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
291.13 Min m
|
Publisher | Kreasi Wacana : Yogyakarta., 2002 |
Collation |
viii + 120hlm: 14x20,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-95773-0-3
|
Classification |
291.13
|
Content Type |
-
|
Other version/related
No other version available