Record Detail
Advanced SearchText
Sigmund Freud vis-a-vis Tuhan [Judul asli: Freud and the Problem of God]
Karena semua agama, termasuk sophia perennis, bersifat transenden, suprarasional, metafisis, skeptis, jauh dari rumus-rumus logika dan angka-angka saintifik, maka Sigmund Freud kian meyakini bahwa terdapat kesamaan yang sangat kuat antara perilaku umat beragama dengan pasien neurotisnya di rumah sakit jiwa. Ibadah agama dalam beragam simbol dan ritualnya identik dengan tingkah pasiennya yang tidak pernah memahami makna logis di balik perbuatannya. Agama sebagai jalan pembumian Tuhan bagi Freud bukan hanya sebuah kesia-siaan, tetapi bahkan melumpuhkan dan memprimitifkan rasionalitas manusia. Melalui buku ini Hans Kung mengkritik 'filsafat agama' Freud itu dengan memebdah akar pemikiran Freud tentang 'tekanan masa kanak-kanak, totemisme, taboo sampai magnum opusnya yang berupa Oedious kompleks dan psikoanalisis. Hans Kung menegaskan bahwa kecelakaan ontologis' Freud yang menyebabkan manusia tereduksi dari alam spiritualnya itu bukan semata-mata lantaran ateisme telah menjadi otak Freud melainkan lebih disebabkan oleh sikap Freud yang sejak dini telah begitu apriori kendati ia pernah karib dengan Bibel terhadap Tuhan dan agama.
Availability
10673 | 150.195.2 Kun s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
150.195.2 Kun s
|
Publisher | IRCiSoD : Yogyakarta., 2001 |
Collation |
218hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-96365-7-1
|
Classification |
150.195.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available