Record Detail
Advanced SearchText
Monolog dalam Renungan
Situasi perang saudara yang pernah mengamuk di Sumatera Barat banyak sekali menggores dikalbu Rusli: sajak-sajaknya yang terkumpul dalam tema-tema kecil menyajikan berbagai ragam peristiwa mengenai perang dan kekejaman; sedang beberapa sajaknya juga banyak menyajikan hal yang sama. Dari sudut yang lebih mendalam, sudut kontemplasi dan transendental, tampaknya memberi persaksian dari batin Rusli; kepergiannya ke hutan-hutan tempur, keraguan dan kekhawatirannnya terhadap keselamatan keluarga; istri pertanda-pertanda alami dari kulin burung-burung malam, memberi nuansa yang bergetar pada jiwa. Dalam hubungan ini tepa rasanya apa yang dikatakan Prof. Dr. N. Drijarkara, SJ. tentang ada bersama, dimana. Manusia tidak hanya meng-Aku, dia juga meng-Kita. Aku selalu memuat Engkau. Hanya dengan dan dalam pertemuan dengan engkaulah Aku menjadi Aku. Dengan demikian kegamangan batin Rusli bisa kita pahami; sebab aku-dia man-satu menjadi bagian yang tak terpisahkan, tetapi harus terpisahkan, tetapi harus berpisah. Situasi itu memang mengerikan.
Availability
10250 | 899.221 Sar m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
899.221 Sar m
|
Publisher | Pustaka Firdaus : Jakarta., 2000 |
Collation |
xvi + 439hlm; 14,5 x 20,5 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-541-123-3
|
Classification |
899.221
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available