Record Detail
Advanced SearchText
Munir, Sebuah Kitab Melawan Lupa
Bangsa Indonesia sering di tuduh sebagai bangsa pelupa lupa atas dosa-dosa masa lalu, kekerasan-kekerasan masa lalu, dan berbagai penyimpangan masa lalu. Salah satu anak bangsa yang tidak pernah jenuh mengingatkan kita semua agar kita tidak pelupa adalah (almarhum) Munir. Dengan sikap dan perjuangannya, Munir mencoba mempertahankan ingatan kita dan secara bersamaan juga melakukan perlawanan terhadap lupa. Munir bukanlah pribadi yang sempurna meski dimana-mana di sanjung sebagai pejuang kemanusiaan. Namun, ada juga kalangan yang mengatakan, Munir tidak mempunyai cinta pada negara, semangat nasionalismenya telah hilang. Menanggapi hujatan tersebut, Munir balik mengatakan, yang tidak memiliki semangat nasionalisme adalah para pejabat yang korup dan gemar menindas rakyat, wartawan yang mau menerima suap untuk menutupi kebusukan negara, serta petinggi militer yang menyuat jatah makan prajurinya. Pendeknya, Cak Munir menolak bila disebut tak memiliki semangat nasionalisme.
Availability
12195 | 923.6 Pra m | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
923.6 Pra m
|
Publisher | Mizan Pustaka : Bandung., 2004 |
Collation |
lix + 548hlm; 13 x 20,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-433-379-4
|
Classification |
923.6
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available