Record Detail
Advanced SearchText
Musik Rohani, Musik Gerejawi (WI), Musik Liturgi [Buku: Iman dan Seni Religius]
Karl Barth, teolog Kristen yang terkenal menceritakan anekdot sbb: Setiap pagi sebelum bekerja ia mendengarkan musik kesayangannya, yakni karya Wolfgang Amadeus Mozart. Ia mengatakannya dengan membela diri sebab bagi orang Kristen Johann Sebastian Bach adalah penggubah khas, sedangkan Wolfgang Amadeus Mozart untuk orang Katolik. Di surga musik resmi adalah gubahan Johann Sebastian Bach yang juga dibawakan para malaikat pada upacara-upacara resmi di depan Tuhan. Tetapi kalau sendirian dan di waktu senggang para malaikat lebih senang membawakan musik Mozart, dan Tuhan juga senang, lalu diam-diam mendengarkannya dari balik pintu. Bila ia (Karl Barth) masuk ke surga, pertama-tama yang ditanyakannya ialah Mozart, baru kemudian Agustinus, Tomas, Luther, Kalvin, dll. Kesimpulan yang dapat ditarik dari anekdot ini ialah kesamaan dan perbedaan tentang peran kesenian, dalam hal ini musik, di kalangan Kristen dan Katolik. Tetapi kiranya lebih besar kesamaan daripada perbedaan: Iman dan keindahan.
Availability
17834-H | 230 Fir i | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.24 No.Seri 23, 2013
|
---|---|
Call Number |
230 Fir i
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2013 |
Collation |
iv + 112-117hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available