Kekayaan seorang Guru adalah ilmu teladan. Yang pertama berhubungan dengan kepala, yakni dimensi kognitif-intelektual. Yang kedua berhubungan dengan hati, yakni dimensi etis spiritual. Bila dipadukan secara harmonis, keduanya akan menjadi kekuatan formatif dan transformatif luar biasa, yang mampu membentuk pola-pikir dan pola-laku (sikap, attitude) para peserta didik yang sangat mengagumkan. Buku Mutiara Imanku ini, yang lahir dari refleksi atas pengalaman-pengalaman konkret para Guru, ingin membagikan nilai-nilai pembentuk manusia secara utuh itu. Dengan cara kemasan yang khusus dan style sajian yang khas dari masing-masing penulisnya, buku ini tampil sabagai mozaik naratif yang sangat menggugah. Ada nada bangga-gembira penuh rasa syukur dan terima kasih, ada harapan dengan pujian yang berbunga-bunga, ada tekad dan komitmen yang membara untuk selalu siap menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan, disamping rasa was-was dan prihatin oleh duri-duri yang kadang-kadang mengganggu proses edukasi dan formasi ini. Kumpulan narasi-narasi personal ini juga mengungkapkan kontribusi yang sudah, sedang, dan ingin terus didarmakan oleh intitusi gerejawi ini, yakni ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan lewat ranah pendidikan formal, meningkatkan mutu peradaban negeri tercinta, Indonesia Raya yang multikultural ini.