Kitab Nahum terdiri dari dua bagian pasal yang utama, yakni yang pertama 1:12-15 dan 2:2 dan yang kedua dari 2:1,3 s/d 3:19. Bila kita memperhatikan kitab Nahum dalam bahasa Ibraninya, maka sepintas lalu kita dapat melihat, bahwa bagian dalam pasal 1:2-11 merupakan suatu puisi, yang huruf-huruf pertama dari hampir setiap kalimatnya mengikuti abjad Ibrani. Kelihatannya adalah tepat, bila kita memisahkan puisi yang mengikuti abjad ini (1:2-11) dari dua bagian pasal utama yang menyusulnya, yakni yang telah disebut di atas ini. Pasal-pasal ini mempunyai tema yang berbeda-beda. Puisi yang mengikuti abjad itu menonjolkan suatu aspek dari sifat YHWH (Allah orang Ibrani), sedangkan bagian yang kedua berhubungan dengan restorasi atau pemulihan Israel dan Yehuda dari penyerbuan yang mereka alami; bagian yang ketiga mempunyai tema yang tertentu, yakni kehancuran kota Niniwe, ibu kota kerajaan Assiria (Asyur).