Para penduduk Komul tidak tahu, kenapa tiba-tiba tentara Cina tidak lagi kejam pada mereka. Di kepala mereka tidak sedikit pun terbesit adanya peran seorang gadis yang telah mereka beri label sebagai penghianat. Mereka mengira, tentara Cina telah berubah dengan sendirinya. Perjuangan dari benteng lawan, melahirkan konflik batin yang berkepanjangan. Karena itu, setelah meledakkan sebuah pesta ia memutuskan untuk mengangkat senjata bersama kekasihnya. Bergerilnya di gunung-gunung, melawan kekuasaan asing yang memporak-porandakan negerinya. Kekalahan demi kekalahan semakin memberinya pemahaman akan makna kehidupan yang sejati. Hingga hilang negerinya dari peta dunia dan membuat pertemuan kembali dengan kekasih tidak berlangsung di tanah yang dicintainya. Tanah Khasmir-lah yang mempertemukan mereka kembali.