Skripsi ini berjudul Narasi Sebagai Usaha Pembebasan Perempuan dari Penindasan (Analisis Kritis Filosofis Atas Novel Catatan Dari Penjara Perempuan karya Nawal El Saadawi dan Relevansinya Bagi Perempuan Indonesia). Alasan pemilihan judul ini antara lain, novel ini dikemas dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk masuk ke dalamnya. Novel ini adalah pengalaman Nawal El Saadawi ketika dipenjara dengan berbagai bentuk penindasan. Novel ini juga memberikan gambaran jelas mengenai perjuangan melawan penindasan lewat narasi. Selain itu, juga dijelaskan latar belakang sosial-politik-budaya dan penerapan ajaran agama yang memengaruhi penindasan. Permasalahan yang diungkap dalam skripsi ini antara lain, apa kaitan antara narasi dengan perjuangan membebaskan perempuan dari penindasan? Apa saja bentuk-bentuk penindasan terhadap perempuan? Apa pengaruh situasi sosial, budaya, ajaran agama Islam dan politik di Mesir pada waktu itu terhadap penindasan kaum perempuan? Apa saja bentuk-bentuk perjuangan untuk mencapai kebebasan dari penindasan serta ketidakadilan? Kajian filosofis apa saja yang dapat digali dari novel tersebut? Berdasarkan kajian permasalahan tersebut dapat diketahui bahwa narasi adalah suatu cara efektif untuk memerjuangkan perempuan dari penindasan. Lewat narasi terungkap lebih detail bentuk-bentuk penindasan. Ketika menarasikan sebuah pengalaman, alur sangat diperhatikan sehingga kisah tertata rapi seiring dengan munculnya permasalahan atau konflik yang dialami oleh tokoh yang ada kaitannya dengan ruang dan waktu. Selain itu dapat diketahui bahwa penerapan ajaran Islam, pemerintah yang otoriter, sosial-budaya dan ekonomi adalah sumber penindasan perempuan. Kajian filosofis dapat digali dari pemikiran El Saadawi atau para filsuf lain, sehingga fakta-fakta penindasan yang disajikan dapat dikritisi. Karya tulis ini memberikan pencerahan dan inspirasi bagi penulis untuk lebih peka atas penindasan perempuan serta mengajak kita untuk bersama-sama berjuang mengentaskan perempuan.