Record Detail
Advanced SearchText
Nasihat dan Tegoran sebagai Ungkapan Kasih terhadap Sesama (Suatu Eksegese dan Refleksi Teologis atas Mat 18:15-20)
Tindakan menasihati dan menegor semakin menjadi hal yang langka untuk dilakukan di dalam hidup persekutuan umat beriman. Orang semakin bertahan dalam keegoisannya dengan tidak lagi melihat sesamanya sebagai saudara. Ia cenderung memperhatikan kepentingan dan kebaikan dirinya sendiri tanpa mempedulikan sesamanya yang melakukan kesalahan serta pelanggaran. Ia lebih memilih untuk diam dan tidak mau mengingatkan, sehingga sesamanya terus jatuh dalam kesalahan. Ironisnya lagi, orang lebih suka menjadikannya sebagai bahan pembicaraan di muka umum. Tentu saja hal ini sama sekali tidak menyelesaikan persoalan yang ada, malahan menjadi akar dari dendam, kebencian dan kesakitan hati. Fenomena ini memperlihatkan bahwa kasih yang terungkap dalam nasihat dan tegoran tidak lagi menjadi dasar dalam kehidupan bersama. Tema Nasihat dan Tegoran Sebagai Ungkapan Kasih Terhadap Sesama didasarkan pada teks Mat 18:15-20. Teks ini berisi khotbah Yesus tentang tata cara menasihati maupun menegor kesalahan sesama. Dalam teks ini, Yesus menunjukkan bahwa tindakan menasihati dan menegor itu merupakan tindakan kasih yang menyelamatkan saudara seiman dari perbuatan dosa. Pendalaman tentang tema ini dilakukan melalui eksegese dan refleksi teologis atas Mat 18:15-20.
Availability
11.026 | 226.207 Wel n | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
226.207 WEL n
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2015 |
Collation |
vi + 115hlm: 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
226.207
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available