Cinta kepada Allah adalah maqam puncak dalam beribadah. Ia juga menjadi inti agama. Seseorang yang telah melampaui maqam ibadah budak dan 'ibadah pedagang' maka ia akan masuk 'maqam Cinta' ini: beribadah kepada Allah Swt. bukan karena takut karena Neraka-Nya atau mengharap Surga-Nya. Dia beribadah benar-benar karena mencintai-Nya. Ketika seseorang sudah mencapai 'maqam cinta': maka hidup ini menjadi ringan dan dunia menjadi tak berarti bak sebuah permainan anak kecil. Buku ini memaparkan seluruh syarat, peristiwa, pengalaman dan cara pencapaian 'maqam cinta'. Dengan mengacu pada hadis ayat suci al-Quran hadis Qudsi serta kisah para sufi besar buku ini menunjukkan kedalaman isi dan keluasan penulisnya. Buku ini dilengkapi dengan apendiks tentang 'Filsafat Cinta dalam Islam' karya Haidar Al-Kufi serta 'Akal dan Cinta' karya Javad Noorbakhsh sehingga menjadikan buku ini sebagai buku acuan yang paling otoritatif untuk pembahasan 'filsafat cinta'.