Image of Pembaruan Logoterapi Viktor Frankl: Pencarian Makna Hidup melalui Interpretasi Hermeneutika Naratif Restoratif

Text

Pembaruan Logoterapi Viktor Frankl: Pencarian Makna Hidup melalui Interpretasi Hermeneutika Naratif Restoratif



Logoterapi melihat manusia sebagai makhluk yang memiliki perhatian utama dalam hidupnya untuk mencari makna. Dalam logoterapi, manusia memiliki kebebasan dalam arti memiliki kemampuan mengambil jarak dari kondisi-kondisi fisik dan psikologisnya. Manusia juga memiliki kebebasan menemukan makna hidupnya sendiri. Namun demikian, logoterapi masih memiliki sejumlah kekurangan dan bahkan kontradiktif. Dari contoh-contoh praktis yang ditulis Frankl, logoterapi melanggar peran tanggung jawab pribadi pada diri pasien. Frankl cenderung mengarahkan pasiennya secara langsung dalam proses penemuan makna. Fakta ini memperlihatkan penyederhanaan terapi yang dilakukan Frankl. Paul Ricoeur menawarkan gagasan tentang cara menafsir tanda dan simbol untuk menafsir manusia dengan menggunakan tanda-tanda itu. Metode yang ia tawarkan adalah merestorasi makna dari simbol-simbol yang digunakan manusia. Dalam hal ini, Ricoeur dapat melengkapi gagasan Frankl yang belum memadai dalam teknik logoterapinya. Pemikiran Ricoeur dapat memberikan payung teoretis untuk melengkapi teknik logoterapi Frankl. Kita dapat menjadikan cerita pasien Frankl sebagai teks dalam pemikiran Ricoeur yang kemudian kita gunakan untuk menafsirkan cerita pasien dalam proses menemukan makna hidup pasien tersebut. Dengan demikian, narasi restoratif dalam hermeneutika Ricoeur dapat dijadikan teknik yang mampu melengkapi kekurangan dalam teknik logoterapi Frankl. Teknik logoterapi dengan hermeneutika narasi restoratit Ricoeur ini tidak hanya mampu membantu pasien menemukan makna situasional dari tragedi yang dialami sesuai dengan tujuan logoterapi Franki, tetapi dapat digunakan untuk memberdayakan pasien menemukan makna hidup yang lebih luas, baik pada masa lalu, kini, dan merencanakan narasi untuk masa depan. Tentunya, teknik ini juga membantu psikoterapis melihat pasien secara lebih utuh dan menyeluruh dalam temporalitas waktu. Stimulasi kognitif dengan teknik narasi ini ternyata mengaktifkan struktur-struktur otak yang berperan dalam pemahaman dan pembentukan narasi sehingga dapat merangsang neuroplastisitas yang baik pada sel-sel saraf. Teknik logoterapi naratif restoratif ini juga dapat melengkapi teknik standar psikoterapi berbasis bukti seperti Cognitive Behavior Therapy (C8T) atau Rational Emotive Behavior Therapy (REBT).


Availability

20887152.5 Pur pPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
152.5 Pur p
Publisher Kanisius : Yogyakarta.,
Collation
vii + 240hlm; 15x23cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-21-6994-2
Classification
152.5
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this