Fokus studi ini ialah usaha dan perhatian pada mahasiswa Katolik Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang perilaku seksual pranikah yang dilakukan tanpa ada ikatan resmi dalam ajaran moral Katolik. Locus penelitian dikerjakan di tiga universitas di Kota Malang, yakni Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Universitas Merdeka Malang, Universitas Kanjuruhan Malang. Pokok pembahasan yang diulas ialah perilaku seksual pranikah di kalangan mahasiswa katolik asal NTT ditinjau dari ajaran moral katolik. Fenomena seks pranikah bisa dikatakan bukan lagi menjadi hal yang tabu melainkan menjadi hal yang umum di kalangan mahasiswa. Perilaku free sex baik dengan pasangan tetap maupun dengan berganti pasangan, telah merebak dalam kehidupan mahasiswa. Tujuan dari kajian ini adalah usaha membantu para mahasiswa untuk memiliki pandangan serta pemahaman yang baik dan benar bahwa Gereja Katolik melarang perilaku seksual di luar perkawinan Gereja. Persetubuhan yang dilakukan di luar ikatan resmi adalah dosa. Sumber utama dari penulisan tesis ini ialah ajaran Magisterium Katolik, (Kitab Suci, Katekismus Gereja Katolik, Kitab Hukum Kanonik) serta tradisi suci. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ialah metode kuantitatif. Pengambilan data dengan kuesioner dan juga wawancara digunakan sebagai wawancara pendahuluan sebelum menyebarkan quesioner.