Tesis ini berfokus untuk menguraikan pemikiran Michel Foucault tentang panopticon yang dipandangnya sebagai model umum penerapan strategi kuasa dalam relasi keseharian, dan melalui pemikiran panopticon itu juga yang akan digunakan sebagai basis teoritis untuk menganalisis cara kerja dan desain algoritma media sosial. Pemikiran Foucault mengenai panopticon itu sendiri meneruskan gagasan atau konsep arsitektural penjara panopticon ala Bentham. Penulisan tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (literature study/review). Pertama, melakukan penghimpunan data. Teknik penghimpunan data dilakukan dengan pembacaan terhadap literatur primer yakni Discipline and Punish: The Birth of The Prison (1975). Kedua, memaparkan data. Pemaparan data dilakukan secara deskriptif, yang dimaksudkan untuk dilakukan secara sistematis ke dalam bab-bab sampai kepada sub-sub bab. Ketiga, analisis data. Analisis data ini mengandaikan adanya perspektif yang menjadi fondasi filosofis bagaimana data diolah, disimak dan dianalisis. Tesis ini menemukan bahwa strategi kuasa melalui pendisiplinan individu seperti yang diuraikan oleh Foucault dapat relevan untuk mengartikulasikan cara kerja algoritma media sosial dewasa ini yang menjadi sarana pengawasan secara terus menerus, manipulasi dan objektivikasi para pengguna. Namun demikian, Foucault tidak menyediakan penjelasan mengenai bagaimana cara kita untuk melakukan kontra terhadap terhadap strategi kuasa.