Fokus tulisan ini adalah mengkaji konsep pedagogi emansipasi menurut Jacques Ranciere dan relevansinya bagi pendidikan di Indonesia. Ranciere adalah seorang filsuf Perancis yang mempromosikan emansipasi dalam gagasan pendidikannya. Emansipasi yang dimaksud adalah pembebasan individu dari pengetahuan yang diatur dan hierarkis. Ranciere menekankan pentingnya kesetaraan intelegensi antara guru dan murid, di mana guru berperan sebagai fasilitator yang membantu murid menemukan dan mengembangkan pengetahuan mereka sendiri tanpa mendiktekan apa yang harus dipelajari. Konsep ini menantang model pendidikan tradisional yang cenderung otoriter dan berpusat pada guru sebagai sumber pengetahuan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip utama pedagogi emansipasi Ranciere dan menganalisis bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan di Indonesia. Dengan menggunakan metode historis-faktual penulis menerjemahkan pemikiran Jacques Ranciere dalam suatu konteks persoalan faktual saat ini. Penulis menggunakan karya-karya Ranciere, khususnya buku The Ignorant Schoolmaster serta literatur sekunder lainnya yang membahas mengenai penerapan pedagogi emansipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep emansipasi Ranciere dapat memberikan alternatif yang signifikan bagi sistem pendidikan di Indonesia, yang seringkali masih terjebak dalam paradigma pengajaran tradisional. Implementasi pedagogi emansipasi di Indonesia dapat mendorong partisipasi aktif murid, membantu murid menjadi mandiri dan bebas dalam proses pembelajaran, meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis murid, serta mengurangi kesenjangan pendidikan. Di lain sisi, implementasi pedagogi emansipasi juga membantu mengemansipasi guru agar percaya pada kemampuan intelegensi murid dan memberi kebebasan bagi mereka dalam mengeksplor pengetahuan. Konsep pedagogi emansipasi juga membantu guru untuk menyadari perannya sebagai penjaga atensi dan fasilitator dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adopsi prinsip-prinsip pedagogi emansipasi menurut Jacques Ranciere dapat memberikan kontribusi positif bagi reformasi pendidikan di Indonesia dan mengarah pada sistem pendidikan yang lebih inklusif dan egaliter.