Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pandangan hidup beragama di Indonesia dalam konteks pluralisme agama dan implikasi dari Dokumen Abu Dhabi terhadap keberagaman agama di Indonesia. Dokumen Abu Dhabi, yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmad el-Tayeb pada Februari 2019, merupakan komitmen untuk mempromosikan perdamaian, persatuan, dan dialog antaragama. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis dokumen Abu Dhabi terhadap persoalan-persoalan agama di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pluralisme agama di Indonesia dipengaruhi oleh nilai-nilai Pancasila, yang mendukung keberagaman dan toleransi. Dokumen Abu Dhabi memberikan kontribusi positif terhadap penguatan dialog antaragama di Indonesia melalui berbagai program dan inisiatif yang mempromosikan toleransi dan saling pengertian. Implikasi dari dokumen ini terlihat dalam peningkatan kerjasama antaragama, pengurangan konflik berbasis agama, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup berdampingan secara damai dalam keragaman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Dokumen Abu Dhabi dapat menjadi katalisator penting dalam memperkuat pluralisme agama di Indonesia.