Fokus dari tulisan ini adalah pada kajian permasalahan paradigma terhadap kehadiran disabilitas. Paradigma terhadap disabilitas memberi pengaruh pada cara memperlakukan disabilitas secara etis. Tulisan ini menggunakan Konsep Relasionalitas Martin Buber sebagai cara menilai dan mengkritisi paradigma yang berkembang tentang disabilitas. Pola pendekatan yang dipakai untuk menyelesaikan persoalan yang dialami disabilitas adalah pendekatan internal dan eksternal. Pendekatan Internal menengok persoalan disabilitas sebagai permasalahan individu. Pendekatan eksternal melihat persoalan sebagai permasalahan sosial. Pendekatan internal mengedepankan pendekatan medik dan rehabilitasi sebagai cara menyelesaikan permasalahan disabilitas. Pendekatan eksternal mengedepankan perubahan sistem dalam masyarakat yang memungkin masyarakat jauh lebih inklusif dan terbuka terhadap kehadiran disabilitas. Kedua pendekatan ini menghasilkan paradigma etis terhadap disabilitas. Tujuan tulisan ini adalah mengali pendekatan yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan disabilitas yang dinilai dari sudut pandang Konsep Relasionalitas Martin Buber. Tulisan ini disusun menggunakan studi literatur. Penulis mengumpulkan tulisan-tulisan yang membahas tentang disabilitas dan tulisan-tulisan dari Martin Buber serta tulisan tentang Martin Buber. Temuan dari tulisan ini adalah Pendekatan yang dilakukan terhadap disabilitas harus melampaui permasalahan disabilitas sebagai permasalahan keterbatasan fisik. Pendekatan terhadap disabilitas harus mempertimbangkan pendekatan disabilitas sebagai subjek dengan pemahaman intersubjek dan dialogis. Dengan mempertimbangkan aspek intersubjek dan dialog memungkinkan keterlibatan disabilitas yang mempunyai implikasi pada paradigma etis terhadap disabilitas.