Seseorang tidak menjadi Sufi dengan nilai jubah tambalannya dan sajadahnya; seseorang tidak menjadi sufi karena mengikuti kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku para Sufi; seorang Sufi adalah dengan tidak menjadi apa-apa. Seorang sufi itu melengkapi dirinya sendiri dengan ketergantungan spiritualnya yang absolutdengan merendahkan dirinya melalui kesederhanaan sampai mencapai rendah dan hinanya debu, yang tidak seperti batu dan duri yang bangkit menyakiti kaki penginjaknya ia secara pasif diinjak oleh dunia; dalam menanggalkan seseorang dari segala keterikatan dan keinginan duniawi sampai dia asing bagi teman-teman dan sanak saudaranya. Sufi itu mengabstrasikan dirinya dari kepemilikan akan dunia sampai pada titik di mana dia tak terhalang ikatan apapun dan tak meninggalkan di belakangnya sesuatupun bahkan se-jejak debu.