Record Detail
Advanced SearchText
Spiritualitas Ketidaksempurnaan: Meditasi Sengsara Yesus Kristus
Mungkin kita pernah mendengar ungkapan Jepang WABI SABI. Leonard Koren mengartikan kata ini sebagai 'keindahan di balik hal-hal yang tidak sempurna, yang tidak permanen, dan yang tidak komplet.' Nah, sebenarnya para penginjil telah menunjukkan kepada kita apa yang disebut WABI SABI tersebut. Para penginjil sepakat untuk mengisahkan sengsara Yesus Kristus. Mereka melihat kisah sengsara Yesus Kristus bukan sebagai aib yang harus disembunyikan. Umumnya, kita cenderung menyembunyikan pengalaman-pengalaman masa lalu yang kita anggap memalukan dan menguburnya dalam-dalam, jangan sampai orang lain mengetahuinya. Berbeda dengan kebanyakan kita, para penginjil justru mewartakan sengsara dan wafat Yesus Kristus.
Availability
20831 | 232.96 War s | Perpustakaan STFT | Available |
20848 | 232.96 War s | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
232.96 War s
|
Publisher | Kanisius : Yogyakarta., 2024 |
Collation |
xiii + 216hlm; 15,5x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-21-7900-2
|
Classification |
232.96
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available