Banyak orang berbicara tentang demokrasi Indonesia yang disfungsional. Mengupas secara kritis problematik yang boleh dikatakan bersifat universal itu, Jeffrey Winters memaparkan adanya kerancuan konseptual tentang oligarki. Baginya, demokrasi dan oligarki tidak saling meniadakan, tapi justru dapat berkohabitasi seperti yang berlangsung di negeri kita sekarang. Karya ini wajib dibaca oleh mereka yang mendambakan perubahan mendasar di Indonesia. Jeffrey Winters, yang dikenal karena kritik seriusnya kepada rezim Suharto di Indonesia, sekarang telah menggunakan pengetahuan mendalamnya mengenai cara berkuasa Suharto untuk membangun sistem penggolongan oligarki yang dia tunjukkan berguna untuk memahami negara-negara lain di Asia Tenggara, juga Amerika Serikat dan berbagai pemerintahan lain pada zaman kuno dan Renaissance. Buku ini semestinya membawa para pengelola bisnis internasional ke cara-cara baru untuk berpikir mengenai politik. Embusan angin segar yang membawa studi politik kembali ke pertanyaan inti bagaimana kekuasaan terkonstruksi dan dipertahankan, dan siapa yang berkuasa. Dalam buku ini Jeffrey Winters menyatakan bahwa konsentrasi dan pertahanan kekayaan oleh oligark itu penting untuk memahami gerak politik sepanjang sejarah. Ini karya intelektual ambisius yang didukung teori canggih, penguasaan kepustakaan yang luas, dan karya empiris bagus. Perjalanan menyambangi aneka perwujudan oligarki dari Roma kuno dan negara-kota zaman pertengahan Eropa sampai para diktator zaman modern di Filipina dan Indonesia juga menarik. Dan kalau dianggap bahwa oligarki itu bentuk politik pra-modern atau bahwa oligarki tidak penting kalau tidak menguasai negara, penulis menunjukkan bagaimana oligarki juga berada di inti politik kapitalis modern seperti Amerika Serikat dan Singapura.