Kondisi zaman yang penuh persoalan menyebabkan banyak orang membutuhkan pegangan, dukungan dan arahan dari seorang pemimpin yang baik dan benar. Lebih khusus, bangsa Indonesia yang amat kaya dengan berbagai suku, agama, ras, bahasa, dan kebudayaan, membutuhkan sosok pemimpin yang berani mengayomi dan menyatukan semua perbedaan. Pertanyaannya, kriteria apa yang bisa membantu setiap pribadi menjadi pemimpin? Untuk menjawab itu, buku Katekese Kepemimpinan ini hadir. Penyajian tema katekese kepemimpinan bertujuan membentuk pribadi-pribadi Kristiani menjadi pemimpin yang menggerakkan, bekerja sama, dan menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu, lebih luas, buku ini memberikan rambu-rambu agar dapat menilai siapa pribadi yang bisa menjadi pemimpin sesuai dengan semangat nasional bangsa Indonesia. Disajikan empat hal yang perlu dimiliki seorang pemimpin. Pertama, model kepemimpinan ala Yitro (mertua Musa) berdasarkan Kitab Keluaran 18:13-27. Kedua, model kepemimpinan ala Gideon, yang membentuk pasukan elite dalam Kitab Hakim-Hakim 7:1-12. Ketiga, model kepemimpinan ala Yesus dalam Injil Yohanes 10:11-15 tentang Gembala Yang Baik. Keempat, model kepemimpinan Ki Hajar Dewantara di bawah semboyan ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Keempat model kepemimpinan itu bermuara pada karakter pemimpin yang mampu berada di dalam pluralitas (tema kelima).