Record Detail
Advanced SearchText
Beyond Good and Evil: Melampai Baik dan Jahat
Nietzsche, salah satu pemikir paling ikonik dalam sejarah, dengan keras menolak gagasan baik dan jahat serta keberadaan Tuhan. Buku Beyond Good and Evil menunjukan bagaimana dunia ini penuh dengan kesalehan palsu dan 'moralitas budak'. Nietzsche menyerukan setiap orang untuk memaksakan 'kehendak untuk berkuasa' mereka sendiri di dunia dengan kecerdasan dan kekuatan subversif. Konsep-konsep dari buku Nietzsche sebelumnya, Thus Spoke Zarathustra, ditarik dan diperluas dalam Beyond Good and Evil. Akan tetapi, dengan sudut pandang yang lebih kritis dan polemik. Nietzsche menuduh para filsuf kurang memiliki ketrampilan berpikir kritis dan menerima premis dogmatis begitu saja. Ia menuduh mereka secara khusus membangun sistem metafisika yang rumit. Khususnya pada gagasan bahwa orang baik adalah antitesis dari orang jahat dan bukan sekedar ekspresi lain dari implus mendasar yang terwujud lebih jelas dalam orang jahat.
Availability
20691 | 193 Nie b | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
193 Nie b
|
Publisher | Anak Hebat Indonesia : Yogyakarta., 2023 |
Collation |
304hlm; 14x20cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-400-387-1
|
Classification |
193
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available