Setiap orang tentu ingin menjalani hidupnya dengan baik dan bahagia. Hal ini tidak terkecuali bagi umat Katolik yang sudah lanjut usia. Namun dalam kenyataan hidup sehari-hari, umat lansia seringkali berhadapan dengan situasi atau masalah-masalah tertentu yang membuat hidupnya menjadi sulit dan menderita. Faktor utama yang menyebabkan hidup umat lansia menjadi sulit dan menderita adalah tanda-tanda kemunduran yang tampak dalam perubahan fisik dan mental. Misalnya: rambut mudah rontok, wajah berkerut, hati dan ginjal semakin kecil, kekuatan jantung makin berkurang, kemampuan otak menurun, mudah tersinggung, cenderung menyendiri, dan lain sebagainya (Bock 2018). Faktor penyebab lain adalah wabah pandemi Covid 19 yang sangat mengerikan sejak Desember 2019 sampai sekarang. Pandemi Covid-19 menyerang semua kelompok umur khususnya kaum lansia, yang menjadi kelompok paling rentan untuk terpapar dan meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengeksplorasi problematika umat lansia dan reksa pastoralnya di tiga paroki Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk melawan 'budaya membuang' yang kerapkali terjadi pada kaum lansia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini melibatkan 24 orang yang mana masing-masing paroki dipilih 8 orang. Hasil dan temuan penelitian ini ditinjau dalam terang Magisterium Paus Fransiskus. Penelitian ini menemukan beberapa problematika yang terjadi pada umat lansia di tiga paroki Kota Malang, yaitu: wabah pandemi Covid-19, tinggal seorang diri, kesehatan kurang baik, dan relasi dangkal antara anak dan lansia. Sedangkan reksa pastoral yang dilaksanakan kepada umat lansia sudah berjalan tetapi belum maksimal karena diterpa pandemi Covid-19 yang sangat berbahaya. Brdasarkan penemuan ini, penulis terinspirasi dari Magisterium Paus Fransiskus untuk menawarkan beberapa reksa pastoral yang kiranya relevan dan kontekstual khususnya bagi keluarga-keluarga Katolik dan bagi reksa pastoral di tiga paroki Kota Malang untuk memperbaharui pandangan mereka terhadap lansia, aktif memperhatikan yang sakit, dan melayani lansia dengan penuh cinta kasih.